Kelompok FBD Jantra 26 baru-baru ini memberikan kontribusi istimewa kepada Desa Srimulyo. Dalam upaya memperkuat identitas Desa Srimulyo, kelompok FBD Jantra 26 telah menyerahkan dua pasang maskot unik yang dirancang khusus untuk merepresentasikan desa ini. 

Maskot ini dinamakan Mbak Sri dan Mas Mulyo yang masing-masing menggambarkan karakter perempuan dan laki-laki, serta dirancang dengan wujud banteng. Pemilihan nama Mbak Sri dan Mas Mulyo diambil dari nama desa itu sendiri, yaitu Desa Srimulyo. Pemilihan banteng sebagai bentuk maskot melambangkan kesenian tradisional bantengan yang sudah menjadi bagian dari budaya lokal masyarakat Desa Srimulyo. 

Selain bentuk banteng yang khas, terdapat beberapa detail menarik lainnya pada kedua maskot ini. Pada maskot Mbak Sri dan Mas Mulyo terdapat simbol yang sangat berarti bagi masyarakat Desa Srimulyo. Pada maskot Mas Mulyo, Mas Mulyo memegang Pisang Sang Mulyo, sebuah varietas pisang lokal yang menjadi salah satu komoditas unggulan desa. Pemberian nama Pisang Sang Mulyo sendiri diberikan oleh Gubernur Jawa Timur ke-14 yaitu Ibu Khofifah Indar Parawansa dan juga Bapak Presiden Joko Widodo. 

Sementara itu, pada maskot Mbak Sri terdapat tambahan aksesori berupa tas anyaman anting. Tas anyaman ini merupakan produk UMKM lokal Desa Srimulyo yang terkenal akan kualitas dan keunikannya. Selain itu, kedua maskot menggunakan baju adat Jawa dengan ornamen biji kopi Srimulyo, yang merupakan komoditas utama Desa Srimulyo dan menjadi penopang perekonomian masyarakat setempat.

Penyerahan maskot Mbak Sri dan Mas Mulyo dilaksanakan dalam sebuah acara Inagurasi Pelestarian Kearifan Budaya Terampil (PANTERA) pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024 yang dihadirkan oleh beberapa perangkat desa, warga desa, serta anggota kelompok FBD Jantra 26. Penyerahan maskot diwakilkan oleh Koordinator Desa dan Wakil Koordinator Desa kelompok FBD Jantra 26 kepada Kepala Desa Srimulyo. Dalam penyerahan kedua maskot tersebut, Koordinator Desa FBD Jantra 26 menjelaskan makna dan tujuan di balik pembuatan maskot Mbak Sri dan Mas Mulyo ini. Koordinator Desa kelompok FBD Jantra 26 juga berharap bahwa maskot Mbak Sri dan Mas Mulyo dapat menjadi alat promosi ekonomi dan budaya Desa Srimulyo, serta meningkatkan rasa bangga masyarakat Desa Srimulyo terhadap warisan budaya mereka.

Penulis : Ribka Anggrainy