Malang, 25 Juli 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) yang tergabung dalam Kelompok 36 KKN FBD 2025 menghadirkan karya edukatif yang inspiratif di SDN 5 Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 23 Juli 2025 dan menyasar siswa kelas 3 dan 4 dengan total peserta sebanyak 77 anak.

Alih-alih hanya berfokus pada pelaksanaan sosialisasi, mahasiswa KKN memilih untuk menghadirkan media pembelajaran yang dapat digunakan jangka panjang. Dengan menyusun kegiatan menarik yang telah terlaksana di SDN 5 Srimulyo. Pada pagi hari diawali senam pagi yang dilakukan semua siswa-siswi, bapak ibu guru hingga para mahasiswa KKN. Kegiatan dilanjutkan beberapa game disertai dengan canda tawa yang berkumandang dari seluruh orang.

Salah satu hasil utama dari kegiatan ini adalah sebuah booklet edukatif bertema “Kata Berkata, Budi Terjaga” yang berisi materi seputar pentingnya bertutur kata baik sejak dini. Di dalamnya terdapat penjelasan mengenai apa itu tutur kata, mengapa tutur kata yang baik penting untuk diterapkan, serta pengenalan tiga kata ajaib berupa maaf, tolong, dan terima kasih. Selain itu, booklet ini juga memuat penjabaran tentang dampak positif dari penggunaan tutur kata yang santun dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah maupun sekolah. Booklet ini dirancang dengan visual yang menarik dan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak, sehingga diharapkan mampu menjadi sarana belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna. 

Tidak hanya berhenti pada booklet, mahasiswa juga menghasilkan karya dalam bentuk poster edukatif dengan isi yang serupa. Poster-poster ini dipasang di ruang kelas dan sudut sekolah sebagai pengingat visual akan pentingnya bertutur kata baik. Dengan tampilan penuh warna dan pesan singkat yang kuat, karya ini diharapkan mampu memperkuat pembiasaan nilai moral mengenai bertutur kata  di lingkungan sekolah. Melalui poster ini guna dapat mendorong para siswa-siswi tertarik membaca dimana dan kapanpun.

Meski berlangsung dalam waktu singkat, kegiatan yang dilakukan mahasiswa Kelompok 36 ini membawa semangat besar dalam memperingati Hari Anak. Melalui pendekatan yang sederhana namun berdampak, karya-karya tersebut menjadi simbol nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pendidikan karakter anak-anak sejak dini.