Srimulyo, 26 Juli 2025 — Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (PKM FEB UB) menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dan edukasi karakter siswa dengan melaksanakan kegiatan peduli lingkungan di SD Negeri 2 Srimulyo. Bertempat di Dusun Balerejo, Desa Srimulyo, kegiatan ini mencakup pembagian bak sampah dari ember plastik daur ulang, pemasangan plang informatif mengenai waktu dekomposisi sampah, serta edukasi komprehensif tentang pengelolaan sampah dan cara membedakan sampah organik dan anorganik.

Kegiatan diawali dengan penempatan bak sampah organik dan anorganik di setiap kelas. Bak sampah tersebut didesain agar mudah dibedakan: bak berwarna hijau untuk sampah organik, dan bak berwarna kuning untuk sampah anorganik. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi mengenai lamanya sampah anorganik terurai. Tim PKM memperlihatkan plang yang berisikan informasi penting ini, seperti sampah mika bekas makanan yang akan terurai selama 100 tahun, sampah botol plastik selama 500 tahun, sampah kemasan plastik selama 1000 tahun, dan sampah kemasan styrofoam yang tidak akan terurai.

Acara dilanjutkan dengan kegiatan pengumpulan sampah di lingkungan sekolah. Siswa-siswi SD dengan antusias dan aktif mengumpulkan sampah yang mereka temukan. Salah satu siswi, Adiba (kelas 4), dengan semangat berkata, "Aku senang sekali bisa ikut mengumpulkan sampah dan belajar cara memilahnya. Sekarang aku tahu kalau plastik itu lama sekali hancurnya!" Siswa lainnya, Arkhan (kelas 3), menambahkan, "Papan yang menunjukkan berapa lama sampah terurai itu membuatku kaget. Aku tidak akan buang sampah sembarangan lagi." Setelah sampah terkumpul, dilakukan pemilahan sampah secara langsung ke dalam bak sampah yang telah disediakan, memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Setelah sampah dibuang sesuai tempatnya, tim mengarahkan seluruh siswa-siswi untuk mencuci tangan guna menghindari kuman.

Sebagai penutup, plang yang berisikan informasi tentang lamanya sampah terurai ditancapkan di halaman sekolah. Hal ini bertujuan agar siswa-siswi senantiasa mengingat bahwa sampah anorganik tidak cepat terurai dan pentingnya untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Kegiatan ini secara spesifik bertujuan untuk menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak SD agar tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, mereka diharapkan mampu membedakan jenis sampah organik dan anorganik, serta memahami bahaya membuang sampah sembarangan dengan mengetahui lamanya sampah anorganik terurai.